Pedoman Mutu Sesuai SNI 8969:2021 IndoGAP dan SNI 6233 : 2015
SAROLANGUN - Benih merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung peningkatan produksi komoditas pertanian, terkhusus benih padi sebagai sumber makanan pokok di Indonesia. Pemilihan benih padi harus memiliki kriteria mutu fisik, genetik, fisiologis dan kesehatan benih yang sesuai standar mutu benih. Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi melaksanakan kegiatan pelatihan penyusunan pedoman mutu sesuai SNI IndoGAP dan SNI Benih Padi Inbrida yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 10-11 September 2024 bertempat di Kelompok Tani Selang Rengas, Desa Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun. Hadir pada pelatihan tersebut KLT BSN Wilayah Sumsel sebagai narasumber, penanggung jawab dan tim dari BPSIP Jambi, petugas PBT, petugas POPT, petugas penyuluh lapang, ketua dan anggota kelompok tani Selang Rengas.
Pelatihan diawali sambutan dari penanggung jawab kegiatan Dr. Desi Hernita, SP, M.Si yang menyampaikan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ketua dan anggota kelompok tani mengenai pentingnya pedoman mutu cara budidaya tanaman pangan yang baik agar sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan nantinya ketua dan anggota kelompok didampingi oleh tim dari BPSIP Jambi, petugas PBT, petugas POPT dan petugas penyuluh lapang akan membuat SOP pedoman mutu budidaya tanaman padi inbrida mulai dari perencanaan sampai pengemasan benih padi.
Narasumber Angga Madi Utomo, S.T KLT BSN Wilayah Sumsel menyampaikan bahwa pedoman mutu cara budidaya benih padi yang sesuai SNI akan meningkatkan mutu dan nilai jual dari benih padi serta kepercayaan konsumen kepada kelompok tani penghasil benih padi tersebut. Hal ini merupakan pondasi dasar dari sistem pertanian pangan yang nantinya akan berlanjut pada penghasil pangan berupa beras yang memiliki standar SNI. Pada pelatihan penyusunan SOP pedoman mutu dibagi menjadi 3 tim yaitu tim pertama membahas dari pengolahan lahan, persiapan dan penyemaian benih padi. Tim kedua membahas dari penanaman, pemupukan dan pengendalian OPT. Tim ketiga membahas mengenai pengendalian gulma, CVL, panen sampai pada pengemasan. SOP pedoman mutu yang diperoleh akan diterapkan oleh kelompok tani Selang Rengas agar benih padi hasil produksi sesuai mutu benih padi inbrida.